Profile Unsada
unsada akronim dari Universitas
Darma Persada didirikan pada 6 Juli 1986 oleh sekumpulan pemuda –
pemudi Indonesia yang pernah belajar di Jepang dan tergabung dalam organisasi
Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA), sebagai ungkapan rasa terimakasihnya
kepada nusa dan bangsa, atas kesempatan yang diberikan untuk memperoleh
pendidikan dan pengalaman di Jepang.
Berlokasi di Jakarta, unsada dikenal
luas sebagai satu Perguruan Tinggi Swasta yang sejak tahun ini memberlakukan
program trilingual untuk
semua program pendidikannya. Dengan demikian, seluruh lulusan unsada akan
dapat berkomunikasi dengan baik dalam dua bahasa asing (bahasa Inggris
dan bahasa Jepang), selain bahasa Indonesia. Disamping trilingual program,
pada semua program studi diberikan juga pelajaran dasar Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ICT), dan pengenalan monozukuri,
yaitu gabungan tradisi, budaya, pengetahuan, kebanggaan serta kemahiran Jepang
dalam menciptakan dan membuat barang yang unggul dan disukai banyak orang,
sebagai usaha memperkaya kearifan tradisonal kita dalam menciptakan dan membuat
barang. Perguruan Tinggi yang telah lama terakreditasi ini
diselenggarakan oleh Yayasan Melati Sakura sebagai Badan Hukum
Penyelenggaranya. Pada saat ini ada enam belas program studi yang berada
dalam empat Fakultas dan satu Pascasarjana. Dalam waktu dekat direncanakan
untuk membuka tiga program Pascasarjana masing-masing satu di bidang
Teknik, bidang Sastra dan bidang Ekonomi.
VISI
Menjadi Universitas terkemuka di Indonesia dengan keunggulan dalam aspek Budaya yang diperkaya dengan Monozukuri serta memberi kontribusi berarti bagi pembangunan Bangsa dan Negara.MISI
- Menyelenggarakan Pendidikan, Pengajaran dan Penelitian dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang unggul dalam bidang Budaya dan Monozukuri.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki budaya kreatif dalam membuat barang (monozukuri tetsugaku), semangat industri (sangyo spirit), dan jiwa wirausaha/entrepreneurship (kigyoka) sehingga memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menghasilkan barang/jasa yang berdaya saing tinggi di pasar global, baik sebagai individu atau sebagai bagian dari satu sistem.
- Menghasilkan lulusan yang trilingual yang dalam tahap permulaan dimulai dengan bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Jepang.
- Menghasilkan lulusan yang dapat dengan cepat memperoleh pekerjaan atau berusaha.
MONOZUKURI
Monozukuri merupakan kata dalam bahasa Jepang asli, yamato kotoba, yang terdiri dari mono yang berarti produk dan zukuri yang berarti proses pembuatan atau penciptaan. Namun konsep tersebut mengandung makna yang jauh lebih luas dari arti harfiahnya, yang menggambarkan teknologi dan proses dari pengembangan, produksi dan pembelian secara terintegrasi. Monozukuri juga mengandung makna “intangible qualities” seperti craftsmanship, dan dedikasi untuk melakukan penyempurnaan secara terus menerus. Lebih dalam lagi, dia juga mengandung nada keunggulan (excellence), keahlian dan ketrampilan (skills), jiwa/ roh pendorong (spirit), semangat (zest) dan kebanggaan (pride) dalam kemampuan untuk menciptakan dan memproduksi barang dengan sangat baik. Monozukuri bukan sekedar pengulangan tanpa pemikiran (mindless repetition), dia memerlukan pemikiran kreatif. Professor Takahiro Fujimoto, seorang ahli teori monozukuri terkemuka Jepang dari Tokyo University mengatakan monozukuri adalah suatu art, science dan craft membuat barang.
Sumber :